Tips mencium Hajar Aswad adalah panduan penting bagi jamaah umroh maupun haji yang ingin menjalankan sunnah Rasulullah SAW secara maksimal. Hajar Aswad, batu hitam yang berada di sudut Ka’bah, merupakan simbol penting dalam ibadah tawaf. Mencium batu ini bukan hanya ibadah, tetapi juga pengalaman spiritual yang sangat istimewa.
Namun, karena posisinya di lokasi padat dan selalu dikelilingi jamaah, mencium Hajar Aswad perlu persiapan, strategi, serta niat yang lurus. Dalam artikel ini, Salma Tour akan membagikan tips mencium Hajar Aswad dengan mudah dan nyaman, mulai dari waktu terbaik hingga teknik yang aman.
Hajar Aswad adalah batu hitam yang dipercaya berasal dari surga dan ditempatkan oleh Nabi Ibrahim AS saat membangun Ka’bah. Batu ini berada di sudut timur Ka’bah dan menjadi titik awal dan akhir tawaf. Rasulullah SAW sendiri mencium Hajar Aswad, dan sejak itu umat Islam meneladaninya.
Karena mencium Hajar Aswad merupakan bagian dari sunnah Nabi, banyak jamaah ingin melakukannya sebagai bentuk kecintaan kepada Rasulullah dan untuk meraih pahala. Namun, berdesakan demi mencapainya bisa membahayakan diri sendiri dan jamaah lain.
Tips mencium Hajar Aswad yang pertama adalah memilih waktu yang relatif lengang, seperti:
Setelah tengah malam hingga Subuh
Waktu Dhuha saat hari kerja
Di luar musim haji atau Ramadhan
Hindari waktu padat seperti setelah shalat fardhu atau malam Jumat.
Mencium Hajar Aswad adalah sunnah. Lakukan dengan niat ikhlas tanpa memaksakan diri. Jika tidak memungkinkan, cukup melambai dan mengucap “Bismillahi Allahu Akbar” dari jauh.
Salah satu jalur terbaik menuju Hajar Aswad adalah dari arah Multazam, yaitu antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah. Jalur ini biasanya lebih terbuka, terutama saat waktu sepi.
Tips berikutnya adalah mendekat secara berkelompok. Jamaah yang saling membantu membuka jalan biasanya lebih berhasil mendekat dengan aman, tanpa desakan yang berbahaya.
Tinggalkan tas besar, botol air, atau barang lain yang bisa menghambat gerak. Bawalah hanya barang penting, seperti ID jamaah dan kartu pengenal.
Petugas Masjidil Haram berjaga untuk memastikan keselamatan. Jangan menerobos jika tidak diizinkan. Taati aturan dan arahan mereka demi keselamatan Anda dan jamaah lain.
Amati arus jamaah sebelum mulai mendekat. Jangan melawan arus, karena berisiko terjatuh. Bergeraklah mengikuti arus dan mendekat secara perlahan.
Berdoalah sebelum mencoba mendekat. Minta perlindungan dan kemudahan dari Allah. Contoh doa:
“Ya Allah, mudahkan langkahku untuk mencium Hajar Aswad, tanpa membahayakan diriku atau orang lain.”
Jika Anda berangkat bersama Salma Tour, manfaatkan kehadiran pembimbing ibadah yang berpengalaman. Mereka bisa memberi panduan waktu terbaik serta posisi strategis untuk mendekat.
Jika belum berhasil, jangan berkecil hati. Allah menilai niat dan usaha Anda. Ingat, keselamatan dan adab dalam ibadah lebih utama dari ambisi untuk mencium Hajar Aswad.
Tips mencium Hajar Aswad dengan mudah dan nyaman sangat berguna agar Anda bisa menjalankan sunnah tanpa risiko berbahaya. Pilih waktu yang tepat, niatkan dengan tulus, dan tetap utamakan keselamatan.
Salma Tour siap mendampingi Anda dalam setiap momen ibadah umroh dengan layanan profesional, akomodasi nyaman, dan pembimbing berpengalaman.
by DIM Kreatif