Asal Mula Ibadah Sa’i – Salma Tour
Ibadah Sa’i merupakan salah satu rukun dalam pelaksanaan ibadah haji dan umroh yang memiliki makna spiritual mendalam. Ritual ini melibatkan perjalanan bolak-balik antara bukit Safa dan Marwah yang terletak di Masjidil Haram, Makkah. Namun, tahukah Anda bahwa ibadah Sa’i memiliki sejarah panjang yang sarat makna? Dalam artikel ini, kita akan membahas asal mula ibadah Sa’i, peran pentingnya dalam Islam, serta makna spiritual yang terkandung di dalamnya. Salma Tour siap membantu Anda untuk memahami lebih dalam tentang ibadah ini melalui pengalaman umroh yang penuh berkah.
Asal mula ibadah Sa’i berakar dari kisah Nabi Ibrahim AS, istrinya Siti Hajar, dan anak mereka, Nabi Ismail AS. Ketika Nabi Ibrahim AS diperintahkan oleh Allah SWT untuk meninggalkan Siti Hajar dan Nabi Ismail AS yang masih bayi di sebuah lembah tandus bernama Makkah, Siti Hajar berada dalam kondisi yang sangat sulit. Lembah tersebut tidak memiliki air, tanaman, ataupun sumber daya lainnya. Ketika persediaan air habis, Siti Hajar mulai cemas mencari air untuk dirinya dan putranya.
Dalam keputusasaannya, Siti Hajar berlari-lari kecil antara dua bukit, Safa dan Marwah, sebanyak tujuh kali, berharap menemukan tanda-tanda air atau pertolongan. Perjuangannya membuahkan hasil ketika Allah SWT, melalui mukjizat, mengeluarkan air dari tanah di bawah kaki Nabi Ismail AS. Sumber air tersebut dikenal sebagai mata air Zamzam, yang hingga kini terus mengalir dan digunakan oleh jutaan jamaah haji dan umroh dari seluruh dunia.
Sa’i kemudian menjadi bagian integral dari rangkaian ibadah haji dan umroh, sebagai pengingat dari perjuangan dan keteguhan hati Siti Hajar. Setelah melaksanakan thawaf di sekitar Ka’bah, jamaah akan melakukan Sa’i dengan berjalan bolak-balik antara bukit Safa dan Marwah. Perjalanan ini dilakukan sebanyak tujuh kali, dimulai dari Safa dan berakhir di Marwah.
Dalam ibadah ini, ada bagian yang disebut “raml” di mana jamaah disunnahkan untuk berjalan cepat di antara dua penanda hijau di area Sa’i. Hal ini meniru tindakan Siti Hajar yang berlari cepat di bagian lembah yang lebih rendah, di mana ia berharap dapat melihat tanda-tanda air dari kejauhan.
Lebih dari sekadar perjalanan fisik, ibadah Sa’i memiliki makna spiritual yang sangat dalam. Ia mengajarkan tentang keteguhan hati, kesabaran, dan keimanan kepada Allah SWT. Kisah Siti Hajar yang dengan tekun berusaha mencari air di tengah kegersangan Makkah merupakan teladan bagi setiap Muslim untuk selalu berusaha dan tidak menyerah meskipun berada dalam situasi sulit. Di saat yang sama, ibadah Sa’i juga mengingatkan kita akan pentingnya tawakal, yaitu menyerahkan hasil dari segala usaha kepada kehendak Allah SWT.
Allah SWT memberikan pertolongan kepada Siti Hajar setelah ia melakukan usaha yang maksimal. Hal ini mengajarkan bahwa dalam hidup, kita harus selalu berusaha dan tidak hanya bergantung pada keajaiban. Keajaiban akan datang, namun hanya setelah kita menunjukkan tekad dan usaha yang nyata.
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT menyebutkan dengan jelas bahwa bukit Safa dan Marwah adalah bagian dari syiar agama Islam. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 158:
“Sesungguhnya Safa dan Marwah adalah sebagian dari syiar Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah atau berumrah, tidak ada dosa baginya mengerjakan Sa’i antara keduanya. Dan barang siapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan, Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 158).
Ayat ini menegaskan bahwa Sa’i bukanlah ritual yang dilakukan tanpa alasan, melainkan bagian dari ibadah yang disyariatkan oleh Allah SWT. Sebagai Muslim, kita meyakini bahwa setiap langkah yang diambil dalam ibadah ini memiliki nilai pahala dan makna mendalam yang mendekatkan kita kepada Allah SWT.
Melaksanakan ibadah umroh tentu akan terasa lebih bermakna jika didampingi oleh penyelenggara yang berpengalaman seperti Salma Tour. Dengan pelayanan terbaik dan bimbingan dari para pembimbing yang berpengetahuan luas, jamaah akan mendapatkan pengalaman spiritual yang maksimal selama di Tanah Suci.
Salma Tour menyediakan paket umroh yang mengutamakan kenyamanan, kemudahan, dan keamanan bagi setiap jamaah. Mulai dari fasilitas hotel bintang lima yang berlokasi dekat dengan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, hingga pendampingan dalam setiap proses ibadah, Salma Tour memastikan bahwa setiap momen ibadah Sa’i menjadi pengalaman yang penuh makna.
Ibadah Sa’i adalah bagian penting dari pelaksanaan haji dan umroh, yang memiliki akar sejarah dalam kisah perjuangan Siti Hajar mencari air untuk putranya di lembah Makkah. Lebih dari sekadar perjalanan antara dua bukit, Sa’i mengajarkan tentang kesabaran, usaha, dan tawakal kepada Allah SWT. Sebagai Muslim, kita mengambil hikmah dari kisah ini untuk selalu berusaha dan tetap bertawakal kepada Allah dalam segala hal.
Bersama Salma Tour, pengalaman melaksanakan ibadah Sa’i dan umroh akan terasa lebih bermakna, dengan fasilitas dan bimbingan terbaik. Nikmati perjalanan spiritual yang penuh berkah dan dapatkan kemudahan dalam setiap langkah ibadah Anda. Daftar sekarang dan raih kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT di Tanah Suci.
Tags: Salma Tour, Ibadah Sa’i, Umroh Mabrur, Umroh Murah, Hotel Dekat
Jl. Percetakan Negara VI No.18, RT.5/RW.3, Rawasari, Kec. Cemp. Putih, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10570
Tlp. 082223727999
Email : cs@salmatour.co.id
Copyright @ 2023 Salma Tour – Umroh Murah, Hotel Dekat by DIM Kreatif
Jangan sungkan jika ada hal yang ingin di tanyakan. Kami siap membantu anda dengan sepenuh hati.
by DIM Kreatif